PENGERTIAN GAME
Berikut
ini adalah pengertian dan definisi game dari beberapa orang terkenal:
#
JOHN C BECK & MITCHELL WADE
Game
adalah penarik perhatian yang telah terbukti
Game
adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata dalam organisasi yang
menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi
#
IVAN C. SIBERO
Game
merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan dan dinikmati para pengguna
media elektronik saat ini.
#
FAUZI A
Game
merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran
dari rasa penat yang disebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita
#
SAMUEL HENRY
Game
merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang
tua menuding game sebagai penyebab nilai anak turun, anak tak mampu
bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak
#
ANDIK SUSILO
Game
adalah salah satu candu yang susah dihilangkan, bahkan ada yang
mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba
#
JOHN NAISBITT
Game
merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat
penceritaan yang tidak dimiliki film
#
ALBERT EINSTEIN
Game
adalah bentuk investigasi paling tinggi
#
WIJAYA ARIYANA & DENI ARIFIANTO
Game
merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna
komputer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen
komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama VGA card-nya
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI GAME
GENERASI
PERTAMA
1972, pada saat itu orang belum
mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu adalah video game, yaitu
sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah
perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey.
Magnavox Odyssey, konsol game
pertama di dunia mengoperasikan Pong.
Tidak lama setelah itu sebuah
game arcade legendaris Atari berjudul “Pong” muncul. Pong merupakan sebuah game
sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan di kiri
dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah
lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.
1975, Magnavox menyerah dan
menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka mengikuti jejak Atari,
memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang khusus menyajikan game
Pong.
GENERASI KEDUA
1976, Fairchild mencoba
menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video
Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol
ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian
diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga
perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa.
Fairchild VES, pertama di dunia
yang menggunakan media cartridge.
1977, dunia konsol menjadi
tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan
RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih
bertahan di dunia video game.
1978, Magnavox meluncurkan
Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun gagal menjadi hit.
Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang
terkenal dengan game Space Invaders-nya
1980, berbagai produsen konsol
muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan
dunia game pun semakin pesat.
1983, dunia video game kembali
ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan
dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih
membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif
untuk bekerja. Game-game komputer (PC Game) semakin berkembang pesat, hingga
saat ini. Pelopor PC ber-game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus
personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki
kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol videogame model apa pun.
Atari 2600, sempat hit tahun
80-an. Memiliki “adik” bernama Atari 2600 Jr.
GENERASI KETIGA
1983, perusahaan bernama
Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama
Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini
menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Setelah
mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika,
yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki chip
pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan
dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game
legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap
eksis hingga kini, Mario.
Famicom dari Nintendo, berhasil
merajai pasar videogame di era generasi ketiga.
GENERASI KEEMPAT
1988, NES mendapat sambutan
hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi
Nintendo. Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang
juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih
tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil
memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.
1990, Nintendo kembali
menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment
System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada
beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan
Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Rivalitas yang legendaris,
Super NES dan Mario Brothers sebagai ikonnya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic
the Hedgehog sebagai ikonnya.
GENERASI KELIMA S.D SEKARANG
1990-1994, Sega dan Nintendo
tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX
pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtua Processor, keduanya
bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega
saling beradu dengan game-game keren seperti Donky Kong Country (SNES) dan
Vectorman (Sega).
1993, sebuah perusahaan ternama,
Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol
pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat
mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus
segera menghentikan produksinya.
Panasonic 3DO, konsol game
pertama yang menggunakan media CD.
1994, Atari kembali meluncurkan
konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih
canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit menjadi
batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol super
legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger. Konsol
basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang
ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah
terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan
konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari
ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan
Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.
BISNIS DALAM GAME
Di zaman modern ini, tidak
dipungkiri lagi bahwa game sangat berperan untuk sebagian besar pengguna
teknologi, terutama pengguna komputer. Game merupakan sarana hiburan di tengah
padatnya aktvitas yang dilalui. Namun, game ternyata juga dapat dijadikan
sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi para gamer ini, tentu terdapat
peluang untuk mendapatkan profit.
Bisnis dalam game komputer
berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini.
Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu
sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game
online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar
juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk
membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan
tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya.
Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering kita dengar dengan
istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang mereka sediakan,
adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal
memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game
online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan
fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Game/permainan adalah sesuatu
yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti
“hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan
intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan
sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai
pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran
sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa waktu lalu istilah
“game” yang dalam bahasa Indonesia adalah “permainan” identik dengan
anak-anak selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang
dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat menyenangkan hati
mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan
intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai
game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang terdapat di
komputer, baik off line maupun online.
Saat ini perkembangan games di
komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk
menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah
yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan
hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan
sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para
penggunanya.
Aplikasi games dapat dijalankan
pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan
untuk advergames adalah :
1. Personal Computer berupa
aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media
Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games
tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat
kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini
biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung
dengan kompleksitas games tersebut.
2. Web Based Games. Yaitu
aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain
hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games
tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan
sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat
cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan
karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan
simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.
3. SmartPhones/PocketPC.
Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile
2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market
status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila
menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan
advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya
lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya
memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut
4.CellPhones / Mobile Phones.
Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa
dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status
Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja,
anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada
golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi
yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari
aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu
pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek
yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Industri game memang masih
terbilang baru di Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya sudah sangat pesat
dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab utamanya adalah
berkembangnya era teknologi dan komunikasi.
Perkembangan ini terlihat dari
banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang menyediakan jasa
gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin marak dan
digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat dimainkan
oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
3D Engine dan Scene Graph
Ogre3D
OGRE (Object-Oriented Graphics
Rendering Engine) merupakan suatu engine berobjek oriented (berorientasi objek)
dan fleksibel terhadap 3D. Direpresentasikan dengan bahasa C++ serta dirancang
lebih mudah dan intuitif bagi pengembang untuk menghasilkan aplikasi yang
menggunakan hardware berakselerasi 3D.
Game Maker
Gamemaker (GM)
adalah game engine untuk pengembangan game 2D yang dibuat
oleh YoYoGame. GM bertujuan membantu orang mengembangkan gametanpa perlu
mengetahui bahasa pemrograman terlebih dulu
Unity3D
Unity
3d adalah salah satu software yang bagus untuk mengembangkan game 3D dan selain
itu juga merupakan software atau aplikasi yang interaktif dan atau dapat juga
digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Unity lebih tepat dijelaskan
sebagai salah satu software untuk mengembangkan video game atau disebut juga
game engine , yang sebanding dengan game engine yang lain contohnya saja:
Director dan Torque game engine.
Design Skenario, Script dan
Storyboard Game Komputer
Design skenario : Design
Skenario merupakan dasar untuk membuat game dengan merancang dokumennya dan
scenario menentukan interior dan eksterior, dekor, dan studio, serta pembuatan
trik. Dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi,
suara, dan music.
Script : suatu uraian
interaksi manusia dengan mesin yang membantu proses desain dan berfokus pada
keperluan user yang berbeda, sehingga dapat digunakan untuk aktivitas desain.
Script berbentuk kode yang dapat dipasag pada script editor untuk menambahkan
fitur-fitur yang diinginkan pada game yang dibuat.
Storyboard
: visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat
memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan, dapat dikatakan juga
sebagai visual script yang akan dijadikan outline dari suatu proyek.
ARTIFICIAL
INTELEGENCE PADA GAME
Kecerdasan buatan (bahasa Inggris: Artificial
Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan
yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini
umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu
mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan
manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain
sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy,
jaringan syaraf tiruan dan robotika.
ARSITEKTUR GAME ENGINE
Game
engine adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk pembuatan dan
pengembangan suatu video game. Game engine memberikan kemudahan dalam
menciptakan konsep sebuah game yang akan dibuat. Mulai dari sistem rendering,
physics, arsitektur suara scripting, AI, dan bahkan networking. Game engine
dapat dikatakan sebagai jiwa dari aspek sebuah game.
Tujuan
game engine adalah untuk mempermudah pembuatan bagian-bagian tertentu dalam
game, membagi-bagi pengembangan game menjadi modul-modul tertentu dan
memudahkan kolaborasi antar pihak.
Beberapa
elemen yang terdapat dalam game engine, yaitu:
a) Tools/Data
Pada
pengembangan game paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model
editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali
kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan
fitur yang diperlukan.
b) System
System
adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan
hardware yang berada di dalam mesin. System adalah bagian yang membutuhkan
perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang
berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system seperti graphics,
input, sound, timer, configuration. System bertanggung jawab untuk melakukan
inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
c) Console
Console
dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu
melakukan restart pada game tersebut. Console biasa digunakan dalam proses
debugging, seperti misalnya apabila game engine tersebut mengalami error maka
kita hanya mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus
melakukan restart.
d) Support
Support
merupakan bagian yang sering digunakan pada system di galam game engine.
Support berisikan rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix,
memory, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan
dalam semua project game engine.
e) Renderer/Engine Core
Renderer/engine
core terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, collision detection dan
response, camera, static geometry, dynamic geometry, particle systems,
billboarding, meshes, skybox, lighting, fogging, vertex shading dan output.
f) Game Interface
Game
interface merupakan layer antara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi
sebagai control yang bertuuan untuk memberikan interface apabila di dalam game
engine tersebut terdapat fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk
mengembangkan game tersebut.
g) The Game
Game
merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga ini tergantung
bagaimana pengguna dalam mengembangkannya.
Beberapa
contoh Game Engine Open Source :
3Dgame
Studio
Delta
3D
UnrealEngine
Panda3D
Torque
Quake
Engine
SUMBER : https://carapedia.com/pengertian_definisi_game_info2144.html
http://andriyanaade.blogspot.co.id/2015/04/teknologi-game-dan-bisnis-game-dalam.html
http://andrianime.blogspot.co.id/2015/04/arsitektur-game-engine.html
http://zeprikuswandi.blogspot.co.id/2012/04/arsitektur-game-engine-mesin-game.html
http://rafiqamalyah.blogspot.co.id/2013/05/kecerdasan-buatan-pada-teknologi-game.html