WEB DINAMIS DENGAN PHP DAN MySQL
Website dinamis adalah website yang dapat menampilkan hamalan-halaman web
dengan informasi yang selalu berubah secara atraktif dan dapat berinterkasi
dengan user. PHP sangat
bagus digunakan untuk membuat website dinamis. Karena, PHP tidak
dapat menyimpan informasi sendiri, maka diperlukan sebuah database untuk
menyimpan informasi yang ditampilkan. MySQL adalah
salah satu pilihan dalam mengembangkan website dinamis dengan PHP. MySQL sangat
mudah diakses dari PHP. Kelebihan PHP dan MySQL adalah dapat berjalan di semua
sistem operasi.
Website
Dinamis
Bagi kebanyakan orang sebuah halaman web adalah
sebuah halaman web, yang dibuka dengan browser dan menampilkan informasi. Ada
halaman web yang menampilkan informasi yang tidak berubah dan ada juga yang
menampilkan informasi yang selalu berubah atau informasi terbaru seperti
berita. Halaman web yang menampilkan informasi yang tidak berubah disebut
dengan halaman statis, yang relatif mudah untuk dibuat. Seseorang membuat
document HTML secara manual atau menggunakan tool seperti dreamweaver dan
meng-uploadnya ke server sehingga bisa dikunjungi oleh pengguna. Jika
diperlukan perubahan maka tinggal menggantinya dengan yang baru.
Halaman yang menampilkan informasi
yang selalu berubah disebut dengan halaman dinamis. Halaman web dinamis juga
di bentuk dari HTML tapi tidak sesimpel halaman statis. HTML ini
dibentuk menggunakan bahasa pemrograman misalnya PHP, dimana informasi yang
ditampilkan disimpan dalam sebuah "tempat penyimpanan", yang umumnya
dalam sebuah database seperti MySQL. Website yang menampilkan halaman dinamis
disebut website dinamis, misalnya website yang menampilkan berita
sehari-hari yang tiap harinya menampilkan informasi yang berbeda.
Apa yang Anda Perlukan untuk
Membangun Website Dinamis?
- Sebuah aplikasi web server, misalkan Apache,
Abyss, atau IIS
- PHP
- MySQL
- Sebuah Browser
seperti microsoft internet explorer, mozilla, opera, safari.
- Sebuah text
editor (dalam membuat tutorial ini digunakan macromedia dreamweaver).
untuk lebih mudahnya anda bisa menginstall XMAPP yang sudah
berisi PHP, MySQL, dan Apache dalam satu paket. Dan XAMPP ini bisa didownload
gratis. (Dalam menulis tutorial ini penulis menggunakan XAMPP 1.6.4) . Cara
menginstall dan Menggunakan XAMPP bisa ada lihat dihttp://www.apachefriends.org/en/xampp.html
Website Hello World
Setelah
semua kebutuhan di atas terpenuhi anda bisa memulai untuk belajar membuat
website dengan PHP. Seperti pembelajaran bahasa pemograman lainnya tutorial ini
akan dimulai dengan website hello world, yang akan menampilkan text "hello
world". Seperti disebutkan di atas PHP dapat ditaruh dalam HTML tag. Untuk
menambahkan code PHP dalam sebuah halaman, tempatkan code PHP di dalam PHP tag:
<?PHP
?>
segala
sesuatu yang diletakkan di dalam PHP tag akan dieksekusi oleh web server dan
text di luar PHP tag akan segera dikirim ke web browser sebagai HTML biasa.
Tetapi anda harus ingat, file yang berisi code PHP harus disimpan dengan
ektensi .php agar web server mengeksekusinya
sebagaiphp script. Untuk membuat website hello world ikutilah
langkah-langkah di bawah ini:
- Buatlah document baru pada text editor anda (tidak
masalah editor apa yang anda gunakan).
- Mulai dengan
mengetik document HTML dasar seperti di bawah ini :
- <!DOCTYPE
html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
</body>
</html> - Sebelum penutup
tag body (</body>) tambahkan kode PHP di bawah
ini :
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ";
?>
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ";
?>
- Jadi hasil
akhirnya seperti di bawah ini :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP";
?>
</body>
</html>
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP";
?>
</body>
</html>
echo digunakan untuk mengirim text / HTML tag ke web browser, text / tag HTML yang dikirim diletakkan dalam tanda petik dua ". PHP adalah case-insensitive jika yang ditulis adalah nama dari sebuah fungsi, jadi ECHO, eCho, dan echo semuanya akan berfungsi, tapi tentunya echo jauh lebih mudah dalam menulisnya bukan? setiap baris kode php diakhiri dengan tanda titik kome ;. Di atas, echo digunakan untuk mengirim text dan tag HTML "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ". "hello world my name is PHP" dan "This is generate using PHP" adalah text dan "<br>" adalah tag HTML untuk membuat line break (enter).
- Simpan document
tersebut dengan nama hello.php dan taruh pada direktori web
server anda. Jika anda menggunakan XAMPP, anda akan menaruhnya di
direktori c:/xampp/htdocs/
- Untuk melihat hasilnya, buka web browser anda dan ketik URL "http://localhost/hallo.php" atau "http://127.0.0.1/hallo.php". Anda harus menggunakan URL untuk melihat hasilnya, karena PHP perlu diekseskusi oleh web server. Anda tidak bisa hanya dengan membukanya di browser seperti mebuka document HTML. Jika anda sudah melakukanya dengan benar maka hasilnya akan seperti berikut:
Sumber
: http://fhirman-ilham.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-web-dinamis-dengan-php-mysql.html